INDONESIA EXPOSE: REDAKSI: INDONESIA EXPOSE Alamat Redaksi/Tata Usaha : - Jl. Setia Budi No. 106 Medan Sumatera Utara Telp : 061- 8225879 - ...
KALIMANTAN SURYA KENCANA MENGERUK PERUT BUMI BORNEO SEJAK TAHUN 1996
bubulemon: Tambang Emas : Kalimantan Gold Corporation Limited...: Kalimantan Gold Corporation Limited terletak di Kalimantan Tengah yang telah secara aktif mengeksplorasi di Indonesia sejak tahun 1996...
Mesin Penepung Batu Emas (Manufacturing & Trial by PMJN Engineering)
PPgis.net Blog: Weaponizing Maps: Indigenous Peoples and Counterin...
PPgis.net Blog: Weaponizing Maps: Indigenous Peoples and Counterin...:
Maps play an indispensable role in indigenous peoples’ efforts to secure land rights in the Americas and beyond. Yet indigenous peoples di...
Seputar Hukum dan Peradilan: Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara P...
Seputar Hukum dan Peradilan: Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata..
: Eksepsi menurut bahasa adalah tangkisan, biasanya diartikan juga dengan keberatan ( exception/plead ). Secara istilah eksepsi diartikan tang...
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2015
Kesaksian Asmirandah Menjadi Kristen
Kesaksian Asmirandah: Sebuah kesaksian yang akan memberkati kita semua.
Asmirandah mengatakan 'Saya memang baru mengenal Tuhan Yesus,tetapi saya ingin lebih lagi mengenal Tuhan Yesus.Karena DIA adalah satu-satunya PRIBADI
Berikut Daftar Lengkap Pembangunan Jaringan Kereta Api 2015-2019
Mengapa Rakyat Suka JOKOWI Presiden Dan Ahok Gubernur DKI:
Berikut Daftar Lengkap Pembangunan Jaringan Kereta Api 2015-2019 Terkait pembangunan infrastruktur, pemerintah telah mengalokasikan an...
PROGRAM BABI SENANG
Anda bicara banyak, mereka sudah berbuat sejak lama
Di milis dan banyak pertemuan,
gencar dibicarakan soal melestarikan hutan.
Yang pemerintah sibuk dengan peraturan,
yang akademisi sibuk berteori,
yang LSM sibuk bikin partai lingkungan.
Jika berbicara, semua lantang bergemuruh,
"kamilah satu-satunya ksatria baja hijau,
pembela lingkungan, pengayom masyarakat".
Kalau diberi not balok, iramanya beda,
cara nyanyinya beda.
Yang sama cuma mangap-nya saja.
Nun jauh disana, utara kalimantan,
sekelompok kecil masyarakat Punan, yang menurut pandangan orang luar adalah kelompok orang pinggiran atau KET (komonitas Etnis terpencil)
diam-diam menanam pohon.
Delapan ribu bibit sudah ditanam, untuk menandai wilayahnya,
"juga untuk anak-cucu kami", tidak dengan nada palsu.
Menyusul, babi hutan dan hewan-hewan liar mereka senangkan,
dengan menanam pohon-pohon buah
kesukaan para satwa hutan itu.
"babi-babi kami senangkan,
supaya mereka bisa menyenangkan kami juga
kalau nanti kami buru",
terkekeh mereka mengucapkannya.
Mereka bahkan bertukar cerita,
dengan Penan dari negara tetangga,
yang sebenarnya bukan tetangga, tetapi keluarga.
Cerita tentang bagaimana buldoser merusak hutan mereka,
bagaimana rencana perkebunan sawit dan proyek megadams yang menenggelamkan kampung kampung sehingga membuat mereka was-was,
bagaimana slogan kabupaten konservasi cuma sebatas poster
dan hanya untuk pengumpulan penghargaan belaka.
Juga cerita tentang air sungai yang semakin cepat keruh,
dan banjir yang semakin sering dirasa musim selalu berubah-ubah tanpa bisa di prediksi lagi, bila siang panas nya menyengat kulit.
"kalian masih bagus, air kami sudah tak lagi sihat",
saudara dari Serawak mengingatkan
supaya rajin bersyukur,
karena hutan disini masih lebih baik
dibanding hutan di negaranya.
"minta si anu cepat balik, kami rindu padanya",
begitu kalimat perpisahan.
Meminta bantuan untuk menyampaikan
pada saudara mereka yang belasan tahun
tak kunjung pulang kampung.
Ternyata, mereka mengenal banyak orang yang sama.
Sementara di kota-kota,
Seminar demi seminar, peraturan demi peraturan,
dan barisan orang-orang yang seolah-olah berpihak pada masyarakat hutan,
terus saja bergemuruh membendung milyaran uang dolar, ada yang seperti malaikat penolong,,dan berceramah anda tidak boleh menebang hutan, anda akan ditangkap polisi anda melakukan kerja ilegal,anda merusak lingkungan, anda penyebab hutan gundul dan membuat asap sepanjang tahun..dan banyak lagi stempel kepada masyarakat.yang semuanya banyak bicara namun mereka sdh melakukannya
Punan Indonesia dan Penan Sarawak bertemu, diam-diam saja.
"Kami saling belajar saja,
siapa tahu ada yang bisa bermanfaat
untuk anak-cucu nanti",
lirih saja suara itu.
[Penan bertemu Punan, Hutan Adiu,anda bicara banyak mereka sudah melakukannya ]
Thomas Wanly
Long Ampung,Malinau 2012
PENGAKUAN WILAYAH DAN MASYARAKAT ADAT..
dadblogprov.blogspot.com: MATERI KETUA MK PENGAKUAN WILAYAH DAN MASYARAKAT A...: CERAMAH KETUA MAHKAMAH KONSTITUSI, Dr. M. Akil Mochtar, S.H., M.H. PADA RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ADAT DAYAK NASIONAL TAHUN 20...
Ahok: Karena Yesuslah Mengapa Saya Tidak Ganti Agama !
Ahok: Karena Yesuslah Mengapa Saya Tidak Ganti Agama !: Ahok terkenal sebagai tokoh pejabat yang bersih, transparan dan anti korupsi.
Pertanyaan pun banyak bermunculan tentang bagaimana Ahok bisa tampil beda dan tetap teguh bertahan pada jalan yang benar
Siti Nurbaya Paparkan Data Menyeramkan tentang Tambang » The Globe Journal
Perang kota kecil : kekerasan komunal dan demokratisasi di Indonesia (Book, 2007) [WorldCat.org]
Rampa Menoa (Jerry Kamit Cover) Save Our Rain Forest - Agust Sea Garang
Postingan Popular
-
BERITA MEDIA PUBLIK: SEJARAH KALIMANTAN TENGAH : Media Publik - Kalimantan Tengah. adalah salah sebuah provinsi di Indonesia yang terleta...
-
MURUNG RAYA ADVENTURE: EXPEDISI KHATULISTIWA MEMORY : Hanya 37 Orang yang Lolos Seleksi Ritual Adat Menembus hutan belantara Gunung Bondan...
-
Mining the Heart of Borneo: coal production in Indonesia