Selamat Datang Di Blog ini Semoga Bermanfaat... Terima Kasih Kunjungannya

Kamu Suka ini?

Selamat kan kalimantan dari investasi Asing

Selamat kan kalimantan dari investasi Asing

Dalam edisi terdahulu, persoalan lingkungan, hukum ,sosial budaya, pelanggaran Hak Asasi Manusia tidak terbantahkan, dimana carut marutnya perijinan secara tidak langsung mengatakan bahwa pemerintahan yang sudah diproklamasi kan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta tanggal 17 agustus 1945 sudah direduksi atau sudah terjual di mana hak-hak hidup rakyat atas ruang sudah tidak dilihat lagi dengan kacamata kebijakan yang dalam kiasannya semua untuk kesejahteraan rakyat Indonesia , tapi apa yang sebenarnya terjadi atas ketidak mampuan birokrasi atau pejabat atau bisa juga dibaca dengan kata KEGAGALAN mengurus negara ini. Hal ini disampaikan oleh para aktivis organisasi lingkungan dalam petisi kampanye dan rilis surat terbuka mereka kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono untuk mencabut perizinan PT.Kalimantan Surya Kencana /Kalimantan Gold Corporation , dalam rilisnya direktur Save our Borneo, Noerdin yang diterima wartawan Sidakpost baru-baru ini selain menggalang kampanye juga meminta dukungan petisi (di muat pada website www.change.org),lebih jauh beliau mengatakan bahwa ; Potensi sumberdaya alam Kalimantan Tengah, sangat melimpah ruah dan sejak cerita nenek moyang orang Dayak, sumberdaya ala mini memiliki dimensi yang sangat panjang untuk kesejahteraan umum rakyat Kalimantan tengah. Mulai dari sumberdaya hutan, pertambangan(emas, batu bara, nikel, sirkon, pasir besi, minyak dan gas bumi dlsb), sampai sumberdaya kelautan di wilayah pesisir pulau Kalimantan. Semua sumberdaya hasil tambang sebenarnya untuk kemakmuran rakyat. Tetapi, sampai saat ini, sumberdaya tersebut tidak memberikan kemakmuran rakyat, justru malah sebaliknya.

Fakta ini di buktikan dengan jumlah tingkat kemiskinan penduduk Kalimantan tengah yang masih tinggi, sekitar 350.000 jiwa dari jumlah penduduk 2,7 juta jiwa. Artinya, sumberdaya kekayaan ala mini sebenarnya bukan di peruntukan rakyat, tetapi untuk di bawa ke luar negeri sebagai bahan ekspor untuk devisa Negara. Tentunya, menurut pemerintah sudah di lakukan penanggulangan kemiskinan sejak tahun 2000 sampai saat ini, tetapi, tetap saja masih bertambah orang miskin di negeri Kaya tambang pulau Borneo. Petisi Save Borneo Penguasaan investasi asing di indonesia, khususnya industri ektrakstif telah di mulai sejak tahun 1967 saat Freeport masuk dan mencengkeram kekayaan alam indonesia , khususnya di tanah papua. Alih-alih memperoleh kesejahteraan, selama 45 tahun rakyat Papua justru mengalami konflik, bencana lingkungan, kemiskinan, dan penderitaan. Pengalaman ini sudah cukup memberikan bukti bahwa perusahaan industri ekstraktif skala raksasa seperti Freeport harus ditolak keberadaannya di Kalimantan Tengah. Selama ini orientasi kebijakan pemerintah yang pro pasar dan investasi adalah ancaman utama terhadap sumber-sumber penghidupan rakyat Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah.

PENJAJAHAN DARI LOBANG TAMBANG

Setelah beroperasi di Papua sejak awal era 70-an, kini Freeport-McMoran Copper and Gold melebarkan sayap ke bumi Kalimantan. Perusahaan tambang ini telah menambang emas selama 21 tahun di bumi Papua - Kini bekerjasama dengan Kalimantan Gold Corporation (Ontario Limited Co.Ltd - Bermuda) FREEPORT McMoran Pada tahun 2001 sempat dihentikan operasinya di Papua oleh Pemerintah RI. Karena melanggar konsensus PBB mengenai Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan aturan expansi "Gold Mining" dimana sebuah negara dilarang melakukan pertambangan di negara lain. Namun Pada tahun 2007 Freeport kembali beroperasi secara bebas, dengan cara membuat Freeport McMoran seolah-olah pertambangan milik Indonesia secara yuridis, dan namanya diganti menjadi Freeport Indonesia. Demikian juga halnya dengan Ontario Limited Co.Ltd, Perusahaan penggali emas terbesar di Bermuda (Britania Raya) ini membuat anak perusahaan di Indonesia agar bisa menggali emas di Indonesia, dengan nama Kalimantan Gold Corporation. Freeport & KGC sudah mulai menambang emas & tembaga di Kalimantan, dimulai sejak 23 Mei 2012 silam, menurut data yang didapat dari rilis salah satu organisasi Penggiat Lingkungan kalimantan ,Save Our Borneo (SOB), dalam rilisnya direktur Save Our Borneo, Nurdin mengirim surat protes bersama-sama dengan Walhi Kalbar,Walhi Kaltim,Walhi Kalteng dan Walhi Kalsel kepada Presiden Sosilo Bambang Yudoyono untuk mencabut izin operasionalnya PT.kalimantan Surya Kencana di Kalimantan Tengah. Lanjutnya Kedua perusahaan raksasa ini membentuk sebuah anak perusahaan untuk menjalankan operasi tambang di Kalimantan Tengah, yaitu "PT. Kalimantan Surya Kencana". Daerah operasi mereka adalah di titik Beruang Tengah, antara kecamatan Miri Manasa, Damang Batu, di Kabupaten Gunung Mas,kecamatan Petak Malai dan Bukit Raya di Kabupaten Katingan, kecamatan Seribu Riam di Kabupaten Murung Raya Kalteng juga didaerah Tayan kabupaten Melawi Kalbar yang mana daerah tersebut adalah kawasan resapan air dan kawasan hutan tropis yang tersisa yang tahun 2007 sudah ditetapkan sebagai Jantung Kalimantan (Heart Of Borneo) Sangat jelas eksplorasi ini akan mengancam keberadaan masyarakat dan lingkungan. Ancaman ini bisa dilihat dari segi penyelamatan lingkungan dan ekologi di Kalimantan Tengah bahwa wilayah yang menjadi lokasi konsensi PT. KSK berada di wilayah hulu dan merupakan wilayah “cathment area” (tangkapan air) yang merupakan sumber hidrologi beberapa sungai besar di kalimantan dan wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati. Di prediksikan apablia wilayah ini di eksploitasi dengan menggunakan metode “open peat mining” (tambang terbuka) maka ancaman kerusakan lingkungan dan bencana ekologi seperti pencemaran, banjir dan kekeringan akan terjadi di bumi kalimantan yang mempengaruhi keselamatan penduduk yang banyak hidup di sekitar bantaran sungai-sungai seperti Barito, Kapuas, Kahayan dan Katingan Mahakam dan Kapuas (kalbar). . perusahaan emas Kalimantan Gold Corporation dalam laporan resmi yang dirilis di Bursa Efek Toronto pada Selasa (29/5/2012) menyebutkan, pengeboran pertama sedang dilakukan di Beruang Tengah sejak 23 Mei 2012. ”Pengeboran pada lubang kedua diharapkan dapat dilakukan di Berungan kanan pada awal Juni 2012,” ujar Faldi Ismail, Deputy Chairman and CEO Kalimantan Gold, dalam keterangan pers yang dikutip KONTAN dari www.tmx.quotemedia.com, Selasa (29/5/2012). hal yang sama disampaikan oleh Erko Mojra dari LSM Asosiasi Masyarakat Peduli Hukum Provinsi Kalteng yang menyorot aktivitas PT.IMK yang juga menyurat langsung kepada vice president direkturnya Mr.Jeferson Dau,SH dengan tembusan Gubernur Provinsi kalimantan Tengah, bupati Gunung Mas,Katingan dan Murung Raya. Lanjut Erko tgl 13 oktober 2012 mereka mengirim surat kepada PT KSK dgn inti surat mempertanyakan aspek Legal Hukum, IPPKH, PAJAK, termasuk tenaga kerja lokal dan asing (WNA) dan surat itu dijawab dgn surat resmi yang intinya mengundang mereka tgl 25 oktober 2012 namun mereka dapat penjelasan lisan dari vice presiden direktur PT.KSK , dalam penjelasan nya Jeferson Dau menjelaskan hadirnya PT.KSK dibumi Tambun Bungai adalah membangunkan "raksasa tidur" (isitilah bapak tjilik riwut) yang tersimpan dirangkaian pegunungan Swhanner dan Muller (hulu sungai Kahayan, Barito dan Katingan). Lebih jauh Jeferson Dau menjelaskan bahwa dana yang dibutuhkan untuk membangun tambang emas bawah tanah ke 5 didunia itu membutuhkan dana sekitar 4-5 Miliar Dolar dan kami sangat yakin bahwa cekungan emas itu ada di kawasan tersebut dan sudah 19 tahun ini kami sudah melakukan eksplorasi. Atas tanggapan yang tidak memuaskan itu Pihak LSM Asosiasi Masyarakat Peduli Hukum Provinsi Kalteng kembali kirim surat tanggapan atas surat no : 842/KSK/G/X/2012. Pada wartawan Sidakpost via Telepon baru-baru ini. Freeport & KGC Joint Operation (dalam consortiumnya menggunakan anak perusahaan bersama J.O. Kalimantan Surya Kencana) melakukan eksplorasi tembaga dan emas di Kalimantan terhitung sejak Mei 2012. Rate Exploration yang akan dicapai per tahun adalah 50.000 Ton Cooper/year dan 22.506 Ton Gold/year. Selain tercatat di bursa efek Toronto, Kanada, KLG juga tercatat di Bursa Efek London.

Izin Tambang di Kalteng Masih Diaudit

Dunia Tanpa Huruf Akan Mati: Sejarah Desa Buntoi

Dunia Tanpa Huruf Akan Mati: Sejarah Desa Buntoi: Beragam cerita mengenai asal usul Desa Buntoi, dimana didalam masyarakat Desa Buntoi tersendiri mempunyai ragam cerita tersendiri m...

Buletin Konservasi Kepala Burung (Bird's Head) Blog: Teknik Inokulasi Gaharu (Edisi 7 2010)

Buletin Konservasi Kepala Burung (Bird's Head) Blog: Teknik Inokulasi Gaharu (Edisi 7 2010): Gaharu merupakan salah satu komoditi hasil hutan bukan kayu dengan produk gubalnya yang mengandung damar wangi (aromatic resin). Gaharu tela...

Postingan Popular

KOMPAS News Regional

Berita Lingkungan Nasional

Lowongan Kerja di Kalimantan Tengah